CATATAN TRAVELER - Dunia saat ini sangat rentan timbul berbagai sakit
penyakit. Belum lagi pandemi Covid-19 selesai, kini muncul penyakit
cacar monyet. Sangat meresahkan kabar-kabar begini ya? Kita perlu jiwa yang sehat dan kuat. Selain membuat rohani sehat, menjaga
jasmani juga tak kalah pentingnya saat ini. Dalam keseimbangan.
Sejak pandemi Covid-19, sudah tak terhitung pil pendukung vitamin, imboos untuk menjaga daya tahan tubuh supaya tetap sehat saya konsumsi. Olahraga yang saya lakukan, makan tiga kali sehari, ternyata tidak cukup untuk menjaga kesehatan di masa rentan begini.
Tetap konsumsi pil? Nah di sini. Saya mulai bosan mengonsumsi aneka jenis vitamin dan penguat daya tahan tubuh dalam bentuk pil. Mengonsumsi pil bertahun-tahun ternyata itu tak sehat ya kan? Bisa merusak ginjal juga.
Sejak pandemi Covid-19, sudah tak terhitung pil pendukung vitamin, imboos untuk menjaga daya tahan tubuh supaya tetap sehat saya konsumsi. Olahraga yang saya lakukan, makan tiga kali sehari, ternyata tidak cukup untuk menjaga kesehatan di masa rentan begini.
Tetap konsumsi pil? Nah di sini. Saya mulai bosan mengonsumsi aneka jenis vitamin dan penguat daya tahan tubuh dalam bentuk pil. Mengonsumsi pil bertahun-tahun ternyata itu tak sehat ya kan? Bisa merusak ginjal juga.
Saya berdebat dalam pikiran. Saya harus berhenti mengonsumsi pil vitamin. Apa ya penguat immun tubuh yang
sehat dikonsumsi tanpa ada efek samping jangka panjang dalam tubuh?
Hingga tibalah suatu masa (Tuhan memang baik), saya mengunjungi pasar. Mataku tertuju pada
lemon. Otomatis, saya langsung beli. Terpikir begitu saja, saya harus
membuat sirup lemon madu di rumah.
Mengonsumsi makanan yang didapat langsung dari alam itu lebih baik daripada mengonsumsi terus-menerus makanan olahan. Saya percaya pernyataan ahli gizi ini. Nah, atas dasar inilah saya harus membuat sirup lemon madu dan menjadikannya sebagai pengganti pil vitamin harian.
Mengonsumsi makanan yang didapat langsung dari alam itu lebih baik daripada mengonsumsi terus-menerus makanan olahan. Saya percaya pernyataan ahli gizi ini. Nah, atas dasar inilah saya harus membuat sirup lemon madu dan menjadikannya sebagai pengganti pil vitamin harian.
Sirup lemon madu proses pembuatan. F Chaycya/catatantraveler |
Apalagi, lemon madu ini manfaatnya sangat banyak kalau rutin dikonsumsi tiap hari ternyata. Sebut saja:
- Menguatkan daya tahan tubuh karena kaya vitamin C dan antioksidan. Rajin mengonsumsi sirup lemon madu ini dapat membuat tubuh mampu melawan paparan radikal bebas yang memicu berbagai penyakit dalam tubuh.
- Meningkatkan metabolisme tubuh. Minum sirup lemon madu di pagi hari
saat perut kosong itu ternyata bisa membuat tubuh kita lebih berenergi
dan bersemangat sepanjang hari. Tentu dibarengi makan dan minum air putih sesuai kebutuhan harianmu ya.
- Sebagai detoks alami dan juga bisa membersihkan usus dan baik untuk pencernaan. Dengan begitu, jerawat di wajah dan punggung bisa sembuh, kulit jadi lebih sehat. Bahkan, kita jadi nggak bau nafas sik.
- Mampu meredakan pilek, batuk dan flu.
- Mampu menurunkan berat badan. Kalau ini buatku jadi bonus saja.
Benarkah adanya? Sebenarnya dalam mengontrol berat badan itu terfokus
pada jumlah asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh dan keluar dari
tubuh sik. Kalau asupan kalori kita masuk lebih banyak daripada asupan
yang keluar ya otomatis naik berat badan toh? Nggak peduli seberapa
banyak Anda mengonsumsi sirup lemon madu atau obat diet lainnya supaya
turun berat badan, tapi kalau cara makan Anda belum benar kalori masuk
dan keluar, ya percuma. Hanya saja, ketika Anda komitmen memasukkan
sirup lemon madu dalam salah satu asupan kalori harian, ya bisa
bermanfaat dalam tubuh. Sirup lemon madu yang berfungsi sebagai detoks
alami akan bekerja membersihkan usus, membuat kita jadi lebih sering
buang air kecil dan asupan air mineral terjadi peningkatan ke dalam tubuh, asupan
kalori masuk dan keluar terkontrol, nah... di situ sirup ini mampu
menurunkan berat badan. IMHO
Sepulang dari pasar, sesampai di rumah, proses membuat sirup lemon madu pun saya lakukan. Begini prosesnya:
Bahan-bahan:
- Satu buah lemon segar
- Madu murni
- Garam dapur
- Botol atau wadah kaca yang tutupnya kedap udara
Cara membuat:
- Cuci lemon dengan air mengalir (di kran)
- Oleskan garam secukupnya lalu balur sekeliling. Kemudian bilas bersih, lalu dilap pakai tissu sampai kering. Ini berfungsi untuk menghilangkan pahit dari lemon saat dikonsumsi sebagai pickle nantinya.
- Iris tipis-tipis lemon. Buang dua ujung lemonnya ya.
- Masukkan irisan lemon satu per satu ke botol kaca. Siram dengan madu secukupnya. Masukkan irisan lemon, dan siram. Lakukan berulang sampai wadah kaca penuh. Usahakan madu menutupi lemon ya.
- Tutup wadah rapat, simpan dalam kulkas sampai 24 jam sampai Anda bisa memanen sirupnya.
Sirup
lemon bisa kamu nikmati setelah 24 jam. Bisa dicampur dengan air
hangat, atau bisa dikonsumsi begitu saja. Kalau saya, lebih prepare
langsung konsumsi 1-2 sendok makan setiap hari.
Oh ya, irisan
lemonnya jangan dibuang ya. Bisa dijadikan infus saat kamu menjadikannya
sebagai bahan untuk minuman hangat di pagi hari atau malam hari saat
mau tidur.
Irisan lemon. F Chaycya/catatantraveler |
Selain jadi infus, irisan lemon ini juga bisa
dinikmati langsung sebagai pickle atau acar yang lezat dan menyegarkan. Rasa
picklenya gimana? Ya manis rasa madu. Ada rasa asamnya tetap sebagai
rasa alami dari lemon, tapi itu nggak sampai buat mulut dan gigi kita
ngilu saat memakannya. Malah lebih seperti menikmati permen lemon madu gitu
lho. Enak banget.
Nah, untuk memanen honey lemon pickle ini, endapkan lemonmu minimal tujuh hari atau lebih ya. Sirupnya sik tetap bisa kamu nikmati setelah 24 jam disimpan dalam kulkas.
Bagaimana? Gampangkan cara membuat sirup lemon madu di rumah? Yuk berbagi kebaikan alam lewat tulisan. (*)
Nah, untuk memanen honey lemon pickle ini, endapkan lemonmu minimal tujuh hari atau lebih ya. Sirupnya sik tetap bisa kamu nikmati setelah 24 jam disimpan dalam kulkas.
Bagaimana? Gampangkan cara membuat sirup lemon madu di rumah? Yuk berbagi kebaikan alam lewat tulisan. (*)
Hidup bukan selalu tentang mendapat, menemukan, atau memiliki. Tapi juga tentang berbagi. All love, COS
No comments:
Post a Comment