JEWEL Changi. ( Picture taken by Chaycya/catatantraveler) |
PANDUAN cara masuk ke Singapura ini saya tuliskan karena banyaknya yang masih bingung dan menanyakan. Dikira karena saya tinggal di Batam, jadi harus selalu tahu dan update perkembangan informasi negara tetangga? Nggak begitu juga Pargoyyyyy!!!
BACA JUGA:
Jewel Changi Airport: Kota ala Sci-Fi Masa Depan di Singapura
Mengunjungi Armenian Apostolic Gereja Tertua di Singapura
BACA JUGA:
Jewel Changi Airport: Kota ala Sci-Fi Masa Depan di Singapura
Mengunjungi Armenian Apostolic Gereja Tertua di Singapura
Tapi ya sudahlah. Sebagai warga Batam sejak 10 tahun terakhir, apa yang saya tahu tentang Singapura akan saya bagikan. Nah, Singapura itu menurut kita-kita warga Batam bukan perjalanan ke luar negeri. Melainkan, bagian dari kegiatan akhir pekan. Kami menyebutnya "Nyebrang". Kegiatan ini juga berlaku untuk Johor Bahru di Malaysia, Tanjungpinang, dan juga Lagoi di Bintan.
Namun, kegiatan 'Nyebrang" ini sudah tak berjalan hampir 2,5 tahun. Pandemi Covid-19 adalah penyebabnya. Demi meminimalisir penularan, masing-masing negara di dunia, termasuk Singapura dan juga Indonesia menutup perbatasannya.
Seiring berjalannya waktu, sebenarnya di era pandemi pun bisa berkunjung ke Singapura. Namun bukan untuk alasan wisata, tapi perjalanan bisnis. Syaratnya? Beuhhhh ribet bin kudu dompet tebal say!!! Sebagai warga Batam yang tadinya kegiatannya pergi pagi kapal pertama - pulang malam kapal terakhir, merasa rugilah untuk mengadakan kegiatan itu di era pandemi awal.
Masuk tahun kedua pandemi, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan memberi relaksasi pembukaan kembali dengan kuota terbatas. Vaccinated Travel Lane (VTL). Syaratnya, wajib PCR, karantina di tempat yang sudah dipersiapkan Satgas Covid-19 Singapura, wajib membayar biaya asuransi, dan lain sebagainya. Masih ribetkan yah saat itu.
Namun, sekarang ada kabar bahagia. Mulai per 1 April 2022 atau tepatnya, lima hari lalu, Pemerintah Singapura kembali mengubah kebijakan VTL. Mereka memberi relaksasi kunjungan tak terbatas yang lebih bebas atau tidak ada lagi pembatasan kuota kunjungan. Semua pengunjung dengan berbagai tujuan bebas masuk ke Singapura. Mau urusan bisnis, mau wisata, mau berobat, atau mau ketemu mantan di USS, akhirnya dibebaskan. Ya, Negeri Opa Lee Kwan Yew itu telah menghapus skema VTL dengan relaksasi bebas, dengan tujuan negara itu sudah siap menghadapi era Pandemi menuju normal. Endemi.
Seiring berjalannya waktu, sebenarnya di era pandemi pun bisa berkunjung ke Singapura. Namun bukan untuk alasan wisata, tapi perjalanan bisnis. Syaratnya? Beuhhhh ribet bin kudu dompet tebal say!!! Sebagai warga Batam yang tadinya kegiatannya pergi pagi kapal pertama - pulang malam kapal terakhir, merasa rugilah untuk mengadakan kegiatan itu di era pandemi awal.
Masuk tahun kedua pandemi, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan memberi relaksasi pembukaan kembali dengan kuota terbatas. Vaccinated Travel Lane (VTL). Syaratnya, wajib PCR, karantina di tempat yang sudah dipersiapkan Satgas Covid-19 Singapura, wajib membayar biaya asuransi, dan lain sebagainya. Masih ribetkan yah saat itu.
Namun, sekarang ada kabar bahagia. Mulai per 1 April 2022 atau tepatnya, lima hari lalu, Pemerintah Singapura kembali mengubah kebijakan VTL. Mereka memberi relaksasi kunjungan tak terbatas yang lebih bebas atau tidak ada lagi pembatasan kuota kunjungan. Semua pengunjung dengan berbagai tujuan bebas masuk ke Singapura. Mau urusan bisnis, mau wisata, mau berobat, atau mau ketemu mantan di USS, akhirnya dibebaskan. Ya, Negeri Opa Lee Kwan Yew itu telah menghapus skema VTL dengan relaksasi bebas, dengan tujuan negara itu sudah siap menghadapi era Pandemi menuju normal. Endemi.
Rain vortex, Jewel, Changi. |
Minggu santai sepulang ibadah di Chijmes. |
Eits, tunggu dulu. Bisa langsung cus cuma bawa paspor belum berlaku kakak. Ada hal-hal yang harus rekan catatan traveler perhatikan kalau mau berwisata lagi ke sana. Apa saja itu? Ini saya rangkum dari kebijakan Otoritasi Pemeriksaan dan Imigrasi Singapura (ICA). Berdasarkan kebijakan ICA, para traveler yang sudah vaksinasi lengkap (vaksin wajib dua kali plus booster) boleh masuk tanpa perlu karantina lagi.
Kalau sebelumnya di skema VTL:
Kalau sebelumnya di skema VTL:
- Pengunjung wajib beli tiket khusus VTL.
- Pengajuan Vaccinated Travel Pass.
- Pengunjung wajib tes Covid-19 saat kedatangan di Bandara Changi.
- Pengunjung wajib menjalani karantina 14 hari business time.
- Pengunjung wajib membeli asuransi Covid-19 dengan biaya pertanggungan SGD 30 ribu. (Untuk asuransi ini, kali ini, Singapura tak mewajibkan lagi tapi masih dalam status menyarankan, mana tahu saat di sana ada gejala penyakit penyerta yang kambuh, yang juga berkaitan dengan Covid-19).
- Akses masuk hanya melalui Bandara Internasional Changi dan juga Pelabuhan Tanah Merah.
Nah, untuk skema perjalanan terbaru yang sudah mulai per 1 April 2022 lalu, itu tak berlaku lagi. Ini cara terbaru masuk ke Singapura. Ikuti panduannya di bawah ini ya:
- Traveler harus sudah divaksin dua kali plus booster dengan MENUNJUKKAN SURAT VAKSIN. Selain bawa print-out, sebaiknya unduh dari aplikasi Peduli Lindungi, simpan di folder dokumen ponselmu, siapa tahu petugas imigrasi memintanya saat kedatanganmu di sana.
- Traveler WAJIB TES PCR ATAU ANTIGEN (pilih salah satu) maksimal dua hari sebelum keberangkatan. Nah untuk laporan hasilnya ini, surat hasil tes PCR atau antigen ini wajib berbahasa Inggris dan dilegalisir ya. Wajib cantumkan nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nomor paspor dan tanggal PCR atau antigen dilaksanakan. Untuk klinik yang menyediakan laporan hasil PCR dan antigen berbahasa Inggris, bisa dilihat di situs Litbang Kementerian Kesehatan Indonesia. (Oh ya, jangan bawa hasil tes dengan tulisan tangan dan cap basah. Itu tidak berlaku kakak).
- Submit Singapore Arrival Card secara online di bagian pelayanan Imigrasi Singapura.
- Unduh dan daftarkan diri Anda di aplikasi ponsel, Trace Together (Peduli Lindunginya Singapura). Bagaimana? gampangkan. Ikuti alur panduannya ini saja ya?
Oh sama satu lagi, tetap jangan lupa bawa paspor juga ya. Buru dicek juga, paspormu masih berlaku minimal enam bulan dari tanggal kedalwarsa.
Chay, bagaimana kalau anak yang masih usia 3 tahun dan belum vaksin? Boleh masukkah? Kami sudah nggak sabar ingin segera ke Singapura karena sudah tertunda 4 tahunMenjawab ini, berdasarkan keterangan dari pemerintah Singapura sih menyebutkan, anak di bawah umur 12 tahun dan belum mendapatkan vaksin (sama sekali/vaksin belum lengkap) diperbolehkan masuk ke Singapura tanpa perlu mengurus Special Entry Approval.
Lebih tepatnya isinya begini:
Children under 12 years old, who are not vaccinated/fully vaccinated are permitted to enter Singapore and no need to apply for special entry approval. But they (MUST DO) to take pre-departured PCR or ART test within 2 days of departure to Singapore. (Except children under 2 years old).
Nah, anak-anak bebas masuk tapi wajib PCR atau antigen. Wajib PCR atau antigen ini tak berlaku bagi anak di bawah 2 tahun. Anak dua tahun bebas persyaratan, cukup hanya paspor saja.
Mengenai kunjungan ini, perjalanan bisa dilakukan dari Bandara Internasional Soerkano Hatta di Jakarta ke Bandara Changi, atau dari Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Pelabuhan Ferry Nongsa, Pelabuhan Harbour Bay menuju Pelabuhan Tanah Merah di Singapura. Doakan saja selanjutnya bisa normal kembali seperti sedia kala, Harbour Front di Singapura dibuka ya. Sementara itu dulu informasi yang bisa saya berikan.Semoga bermanfaat ya. Bless you all. (*)
Kebahagiaan bukan selalu didapatkan dari materi atau dari orang terdekat denganmu. Kebahagiaan itu sejatinya juga datang di saat engkau membagikan pengetahuanmu kepada orang-orang yang membutuhkan. Pengetahuan itu hidup. Sepanjang masa dikenang. All love, Chaycya
Thank you, sis 🙏🙏
ReplyDelete