MELOTOTIN jam sambil tiga butir kurma dan air putih hangat di hadapan itu mah sudah biasa. Yang luar biasa, aneka hidangan takjil tersedia di hadapan dengan latar sinar pendar jingga yang indah khas matahari terbenam di pinggir pantai. Emang ada seperti itu? Ada banget. Malahan itu pengalamanku buka puasa sambil melihat sunset di Harris Resort Barelang, Jumat (10/5) lalu.
Sebelum berangkat ke sini, saya janjian terlebih dahulu dengan rekan kantor, Anggi. Jarak dari kantorku ke Barelang itu lumayan jauh. 21 km. Kalau naik mobil dengan kondisi arus lalu lintas nggak macet, 40 menit bisa sampai. Namun, akses ke sana itu selalu akses macet. Banyak lampu merah. Belum lagi kalau sore, jadwal pulang kerja, dipastikan bakal stuck lama, khususnya di jalan raya Simpang Kabil, kawasan industri Muka Kuning, hingga Persimpangan Barelang.
Membaca waktu, kepada Anggi saya berpesan "Apa nggak seharusnya kita berangkat sebelum pukul 17.00 WIB, supaya ntar nyampe di Harris nggak telat-telat amat,".
Bersyukur, kami tiba di Harris 20 menit sebelum waktu berbuka. Waktu berbuka di Batam itu pukul 18.08 WIB. Dari parkiran, kami langsung menuju gedung utama. Ini kali pertama saya ke resort ini. Sebelumnya selalu batal. Tiap ada undangan, ya saya lagi tugas di Jakarta-lah, lagi cutilah, adaaaa saja hal lain yang membuat selalu batal ke sana. Puji Tuhan akhirnya justru berbuka puasalah saya bisa berkesempatan kemari.
Harris Resort Barelang ini lokasinya sangat strategis. Hanya 200 meter jaraknya dari ikon pariwisata Kota Batam, jembatan Barelang. Kalau ke jembatan Barelang dari Batamcenter lurus saja, tapi ke resort ini kita wajib belok kanan.
Sebelum berangkat ke sini, saya janjian terlebih dahulu dengan rekan kantor, Anggi. Jarak dari kantorku ke Barelang itu lumayan jauh. 21 km. Kalau naik mobil dengan kondisi arus lalu lintas nggak macet, 40 menit bisa sampai. Namun, akses ke sana itu selalu akses macet. Banyak lampu merah. Belum lagi kalau sore, jadwal pulang kerja, dipastikan bakal stuck lama, khususnya di jalan raya Simpang Kabil, kawasan industri Muka Kuning, hingga Persimpangan Barelang.
Membaca waktu, kepada Anggi saya berpesan "Apa nggak seharusnya kita berangkat sebelum pukul 17.00 WIB, supaya ntar nyampe di Harris nggak telat-telat amat,".
Bersyukur, kami tiba di Harris 20 menit sebelum waktu berbuka. Waktu berbuka di Batam itu pukul 18.08 WIB. Dari parkiran, kami langsung menuju gedung utama. Ini kali pertama saya ke resort ini. Sebelumnya selalu batal. Tiap ada undangan, ya saya lagi tugas di Jakarta-lah, lagi cutilah, adaaaa saja hal lain yang membuat selalu batal ke sana. Puji Tuhan akhirnya justru berbuka puasalah saya bisa berkesempatan kemari.
Harris Resort Barelang ini lokasinya sangat strategis. Hanya 200 meter jaraknya dari ikon pariwisata Kota Batam, jembatan Barelang. Kalau ke jembatan Barelang dari Batamcenter lurus saja, tapi ke resort ini kita wajib belok kanan.
Memasuki gerbangnya, suasana sejuk langsung terasa. Pepohonan hijau yang rimbun, licinnya aspal dengan patung kerang raksasa menyambut. Sekitar 500 meter ke dalam, bangunan megah membentuk lingkaran langsung terlihat. Demikian juga penginapan bercat putih khas villa yang berjajar. Pemandangan itu makin sempurna dengan hamparan laut luas dan perkampungan nelayan Tiangwangkang di kejauhan. Indah sekali.
Masuk ke bangunan utamanya yang memang terbuka 24 jam, dari lobi turun ke restoran utama, di sana para tamu hotel sudah mulai ramai. Sejumlah karyawan hotel tampak lalu lalang menyusun aneka menu berbuka puasa di atas meja.
Masuk ke bangunan utamanya yang memang terbuka 24 jam, dari lobi turun ke restoran utama, di sana para tamu hotel sudah mulai ramai. Sejumlah karyawan hotel tampak lalu lalang menyusun aneka menu berbuka puasa di atas meja.
Di sebelah kanan tangga, tersedia hidangan sayur, buah potong, dan rujak. Di bagian tengah, aneka menu utama seperti telur balado, sayur pakis santan, ayam, dan lain-lain. Malam itu hidangan aneka nusantara menjadi temanya.
Sementara di sebelah kirinya, tersedia aneka jenis jus dan minuman sehat lainnya. Harris Hotel memang terkenal dengan masakan sehat tanpa MSGnya. Ada juga berbagai stal, seperti stal mie ayam bakso, stal rawon, gorenga, bubur, dan stal aneka takjil.
Sementara di sebelah kirinya, tersedia aneka jenis jus dan minuman sehat lainnya. Harris Hotel memang terkenal dengan masakan sehat tanpa MSGnya. Ada juga berbagai stal, seperti stal mie ayam bakso, stal rawon, gorenga, bubur, dan stal aneka takjil.
Tak langsung berbuka, kami lantas diarahkan ke kawasan Harris Bay. Ini konsep bar terbuka di tepi pantai. Pemandangan dari sini sungguh sangat indah. Hamparan taman resort dengan pepohonan dan taman hijau, kolam renang luas seolah menyatu dengan air laut, serta pantai berpasir putih menjadi pemandangan menakjubkan dari sana. Makin menakjubkan karena sore itu, sunset keluar dengan sempurna. Meski hanya sebentar tapi cukup untuk menghibur dan membuat hatiku gembira. Saya memang penikmat sunset. Energi positifku ada di sunset. hahaa
Lumayan berkeringat menuju Harris Bay ini. Untung saja disambut dengan handuk dingin, dan sapaan ramah Marketing & Branding Harris Resort Barelang, mas Viki Wahyudi. "Hi mbak Chay, salam kenal. Akhirnya ketemu," ujarnya. Kehangatan itu makin berasa saat mas Viki memperkenalkan salah satu staf magangnya, Eva dari Bulgaria. Sempat mengobrol sebentar dengan Eva yang sangat menyukai keindahan resort ini sampai akhirnya berbuka bersama dengan menikmati aneka hidangan takjil yang manis di sana.
Lumayan berkeringat menuju Harris Bay ini. Untung saja disambut dengan handuk dingin, dan sapaan ramah Marketing & Branding Harris Resort Barelang, mas Viki Wahyudi. "Hi mbak Chay, salam kenal. Akhirnya ketemu," ujarnya. Kehangatan itu makin berasa saat mas Viki memperkenalkan salah satu staf magangnya, Eva dari Bulgaria. Sempat mengobrol sebentar dengan Eva yang sangat menyukai keindahan resort ini sampai akhirnya berbuka bersama dengan menikmati aneka hidangan takjil yang manis di sana.
Saya memilih puding pandan dan aneka jenis cake, serta air infus buah-buahan. Ingin rasanya mencicip es buah, tapi apalah daya, saya harus mengatur pola makan demi berdamai dengan berat badan. *hallah.
Di sana, saya bertemu dengan mas Angga, yang juga kini bekerja di sana. Mas Angga ini saya kenal dari mulai dia kerja di salah satu hotel di kawasan Harbour Bay. Dia ini sekawanan dengan kak Tari, dan chef Alex, yang kini jadi teman kompakku. Kalau dulu sudah berkumpul dengan mereka ini, waktu sehari terasa kurang. Gosip terussssss. hahaha
Di sana, saya bertemu dengan mas Angga, yang juga kini bekerja di sana. Mas Angga ini saya kenal dari mulai dia kerja di salah satu hotel di kawasan Harbour Bay. Dia ini sekawanan dengan kak Tari, dan chef Alex, yang kini jadi teman kompakku. Kalau dulu sudah berkumpul dengan mereka ini, waktu sehari terasa kurang. Gosip terussssss. hahaha
Jadwal solat magrib tiba. Sesudah menikmati kudapan takjil di pinggir pantai, kini kami kembali ke restoran di bangunan utama untuk menikmati hidangan berat. Di sana, alunan musik khas Ramadan bergema diwarnai dengan para tamu yang antri mengambil aneka menu makanan dan minuman dan beberapa yang sudah mencicipinya di meja masing-masing.
Bersama Anggi dan beberapa teman lainnya, kami memilih kursi di sudut restoran. Suasana restoran hari itu sangat ramai. Bergantian kami mengambil menu kesukaan. Saya sendiri mengambil buah potong semangka, nenas, dan pepaya. Saya suka makan buah dulu sebelum makan makanan berat.
Setelahnya, saya mengambil menu utama. Saat antri panjang, di stal mie ayam bakso kok orang-orang pada menunggu? Berarti itu mie ayam baksonya pasti enak. Maka saya pun melipir ke sana. Ikut antri. Tiba giliran, kepada si mas-mas yang menjaga saya memesan mie campur dikit, baksonya empat, sayur hijaunya banyak, togenya matang. Si mas itu pun langsung mengerjakan pesananku. Kelar urusan rebus, itu menu diserahkan kepadaku, selanjutnya urusan sambel, saus, dan aneka bawangan saya yang memasukkan ke mangkok. Ahsyedaaaap. Itu menunya juara. Segar banget kuah dan baksonya. Sukak.
Bersama Anggi dan beberapa teman lainnya, kami memilih kursi di sudut restoran. Suasana restoran hari itu sangat ramai. Bergantian kami mengambil menu kesukaan. Saya sendiri mengambil buah potong semangka, nenas, dan pepaya. Saya suka makan buah dulu sebelum makan makanan berat.
Setelahnya, saya mengambil menu utama. Saat antri panjang, di stal mie ayam bakso kok orang-orang pada menunggu? Berarti itu mie ayam baksonya pasti enak. Maka saya pun melipir ke sana. Ikut antri. Tiba giliran, kepada si mas-mas yang menjaga saya memesan mie campur dikit, baksonya empat, sayur hijaunya banyak, togenya matang. Si mas itu pun langsung mengerjakan pesananku. Kelar urusan rebus, itu menu diserahkan kepadaku, selanjutnya urusan sambel, saus, dan aneka bawangan saya yang memasukkan ke mangkok. Ahsyedaaaap. Itu menunya juara. Segar banget kuah dan baksonya. Sukak.
Sudah selesai? belummmm. Saya masih tergoda mencicip bubur sebagai hidangan penutup. Namun, melihat buburnya sudah habis, maka jadilah saya makan makanan berat lagi, nasi seuprit, telur balado, ama lalapan slada, timun, dan sambel. Ya saya memang orang Indonesia, yang belum ngaku makan kalau belum ketemu nasi dan sambel. hahaha
So far, menu berbuka puasa di Harris Resort Barelang ini sangat bervariasi. Cukup memanjakan lidah. Harganya pun terjangkau untuk urusan makan all you can eat di hotel dengan pemandangan spektakuler khas resort ternama di kota ini. Cukup membayar Rp 158 ribu/pax. Tak hanya itu, selama Ramadan ini, para tamu yang berbuka puasa di hotel ini berkesempatan mendapatkan hadiah utama yakni satu unit sepeda motor. Kece banget ya kannnnn... Bebas menikmati makanannya sampai kenyang, eh pulang-pulang bawa sepeda motor.
"Kami menyediakan kupon berhadiah bagi pengunjung yang membeli paket Ramadan Cheerfasting Buffet ini. Setiap pembelian satu pax, akan mendapatkan satu kupon. Berlaku kelipatan. Diundi pada 2 juni nanti," ujar mas Viki.
So far, menu berbuka puasa di Harris Resort Barelang ini sangat bervariasi. Cukup memanjakan lidah. Harganya pun terjangkau untuk urusan makan all you can eat di hotel dengan pemandangan spektakuler khas resort ternama di kota ini. Cukup membayar Rp 158 ribu/pax. Tak hanya itu, selama Ramadan ini, para tamu yang berbuka puasa di hotel ini berkesempatan mendapatkan hadiah utama yakni satu unit sepeda motor. Kece banget ya kannnnn... Bebas menikmati makanannya sampai kenyang, eh pulang-pulang bawa sepeda motor.
"Kami menyediakan kupon berhadiah bagi pengunjung yang membeli paket Ramadan Cheerfasting Buffet ini. Setiap pembelian satu pax, akan mendapatkan satu kupon. Berlaku kelipatan. Diundi pada 2 juni nanti," ujar mas Viki.
Selain mendapatkan hadiah utama sepeda motor, para tamu juga berkesempatan mendapatkan hadiah undian hiburan lainnya seperti voucher menginap di Harris Villa with Jacuzzi dengan harga normal menginap senilai Rp 5 juta, voucher menginap di Harris Suite, Harris Room, voucer BBQ Dinner hingga Sunday Brunch. Mauuuuuu semua hadiahnya please!!!! ya sudah kak, berbuka puasa di Harris Resort Barelang dulu cusss.. ***
Information:
Information:
Harris Resort Barelang ini merupakan hotel bintang empat bertema resort terbaik di Batam. Merupakan bagian dari Tauzia Group. Alamatnya di Tembesi, Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Untuk reservasi dan informasi, bisa menghubungi telepon: (0778) 4091111
Oh ya, selain resort ini, di Batam ada juga Harris Waterfront dan Harris Batam Center.
Untuk reservasi dan informasi, bisa menghubungi telepon: (0778) 4091111
Oh ya, selain resort ini, di Batam ada juga Harris Waterfront dan Harris Batam Center.
waaah beruntung kakak datang masih dapat sunset ya... aku datang dah kemalaman, karena tak tau kalo tempat nya di dekat pantai..akhirnya gak dapat foto yang sesuai feel :(
ReplyDeleteOh gitu ya mbak..
DeleteSerius, manis banget sunsetnya.
ReplyDeleteBoleh mampir suatu hari yang cerah nanti, jika sedang di batam.
Iya sunsetnya dari sini romantis banget. Semoga kelak bisa ke sini ya mbak.
DeleteTerimakasih sudah mampir.
wahhh gokill!!!
ReplyDeleteBerbuka dengan sunset itu indie banget mbak. wkwkwkwk
Yoi....haha
Deletehotelnya megah banget ya, apa angle fotonya yang bikin demikian. Trus ini buahnya aku lihat pas jam 3 ya bikin haus kakak. haha. pemandangannya bagus banget deh berbuka sambil menatap sunset
ReplyDeleteIya mba. Gedung utama hotelnya memang megah banget. Suasana dan pemandangannya dari sini juga keren banget.
Delete21 km dan berkendara sendiri itu jauh banget, kaaakkk. Syukurlah perjuangannya nggak sia-sia, tapi kalo aku mending sekalian nginep semalem sih.
ReplyDeleteHahaha, kalo lagi traveling atau ada kesempatan makan enak mah lupain dulu urusan dietnyaaa :D
Perjuangan yaa kak 21 Km hehe. Tapi terbayar tuntas yaah kak. Dengan menu buka puasa yang enak dan juga pemandangan yang epic banget...
ReplyDeleteUnnncchhh Batam
ReplyDeleteSalah satu kota yang masuk dalam list perjalananku.
Ternyata yang manis itu bukan cuma cake, tapi sunset pas buka juga manis XD
Wah viewnya cantik sekali
ReplyDeleteMenghangatkan hati. Apalagi dinikmati sembari berbuka puasa dengan menu-menu pilihan
Pastinya bikin betah deh
kalau ke sini sepertinya gak boleh sendirian ya... hehehehe... romantis beut soalnya itu tempat
ReplyDeleteWalah temaram matahari terbenam tuh stunning yah. Kalau engga perut keruyukan harus buka, kayaknya masih mau menikmati pantai deh. Ituuu...puding ijonya menggoda banget. Suka banget sih rasa santan dan wangi pandan. Hmmm...
ReplyDeleteOrang sabar disayang Allah namanya. Setelah 21 km bertahan hihihi akhirnya dapat sunset kan... mantul pisan 😍 Hotelnya mewah begini ya. Makanan berlimpah mau apa aja ada 😘
ReplyDeleteBahagia banget pastinya berbuka puasa dengan pemandangan matahari terbenam yang begitu indah. Cuaca juga mendukung ya. Bukber jadi makin berkesan.
ReplyDeleteSaya pernah baca nih soal Harris Resort, mewah banget dong. Nggak kuat sama dompet kayaknya kalau mau menginap di sini.
ReplyDeleteTapi memang di Jakarta sendiri mulai banyak sih hotel-hotel yang membuka restonya baik untuk lunch atau dinner. Kalau event bukber seperri ini pun hotel kerap penuh.
Btw, mau menjaga berat badan tapi habis makan mie + baso langsung hajar nasi ya? Hmmmmm....
Duh romantis banget hotel Harris Batam menghadap laut..aku suka di Harris makanannya enak-enak, semoga bisa mencoba menginap di Harris Resort ini nampak mewah dan nyaman sekali ya mba
ReplyDeleteIni sih asik banget. Ngabuburit begini bikin kangen pengen menikmati lagi
ReplyDeleteNgabuburit berkualitas nih sih namanya ya. Aku jarang keluar kalau buka puasa, maunya di rumah aja. Tapi kayaknya menarik juga ide ngabuburit sambil menikmati sunset ya mbk.
ReplyDeletesesuatu banget bisa dapat sunset indah sambil buka puasa, makannya pasti dihayati banget deh..
ReplyDeletenah ciri2 makananan enak.., pasti diantriin orang, itu juga tuh prinssipku kalua baru pertaa kali makan di sebuah tempat
Duh enak banget makanannya. Tempatnya juga bagus. Bonus sunsetnya yang spektakuler.
ReplyDeleteAku sering baca review tentang Harris Batam ini, & tiap baca makin penasaran gimana asiknya main ke Harris ini.
ReplyDeleteSuasananya asik. Seru banget nih buka sambil lihat sunset.
Moment nya pas bangetacara bisa dapet sunset sekaligus deket waktu berbuka
ReplyDeleteviewnya bagus dan makanannya pasti enak ya :D
ReplyDeleteDuh bagus bgt ya tempat nya.. pemandangan nya juga bagus.. kelihatan nya makanan nya juga enak tuh :D
ReplyDeleteberasa pengen bgt kesana :D
pusatsuntikputih.net