Tenggelam Sapaan si Luffy Hello One Piece

Anda penggemar Hello One Piece si komik yang sensasional? Saya sik sebenarnya nggak terlalu. Tapi, saat ada pameran komiknya di The Maritime Experiental Museum, Singapura, Desember 2018 lalu, saya pun tak menyia-nyiakan kesempatan berpetualang dengan para tokohnya, tenggelam lewat sapaan si Luffy Hello One Piece itu.
-------

Jennifer sangat menghayati pameran One Piece kesukaannya ini. Kapan lagi singgah di Singapura ya kan pameran kece kaya begini.

EIICHIRO Oda layak disematkan sebagai master manga. Berawal dari ilustrasinya tentang petualangan Monkey D Luffy di majalah mingguan Weekly Shonen Jump pada 1997 lalu, tapi kini sukses menjadi komik besar bertema bajak laut di seluruh dunia.

Topi bulat coklat, kemeja merah yang selalu terbuka, dan celana biru. Itulah ciri khas Luffy si tokoh utama dengan kru bajak laut Topi Jerami (Straw Hat Pirates) yang ia pimpin.

Di setiap bagian komiknya, dengan berbagai warna cerita, komplotan Luffy ini menjelajahi grand line hanya untuk mencari harta karun terbesar di dunia, One Piece. Mereka bercita-cita menjadi Raja Bajak Laut.

Aku bahagia. Emang si Luffy saja yang bisa?

Semua itu terpampang jelas dalam ratusan gambar yang dipajang di pameran Eiichiro Oda Presents Hello, One Piece Luffy is Here.

Dimulai dari sapaan itu, pengunjung masuk ke pameran yang menampilkan perjalanan tokoh cerita dalam komik ini.

Bersama Jennifer,  teman asal Surabaya, kami sumringah menyaksikan pameran ini. "Senang banget masuk ke dunia Luffy. Saya sudah baca dari seri 1 sampai seri ke 61," ujar mahasiswa NUS ini.

Jennifer tenggelam dalam setiap gambar ilustrasi Hello One Piece yang dipajang di setiap dinding pameran. Sesekali ia tersenyum melihat gambar-gambar tersebut, dan tak jarang juga ia menunjuk. One Piece memang sudah menjadi bagian dari diri mahasiswi S1 NUS ini sejak kecil.  "Suka dengan jalan ceritanya, kreatifitas penulisnya dan ilustrasi gambar pada setiap petualangan mereka di laut penuh warna. Pokoknya apa pun tentang One Piece ini selalu menarik," ujar perempuan 24 tahun ini.

ILUSTRASI meja kerja Eiichiro Oda

Ada tiga bagian besar pameran ini yang dapat dinikmati pengunjung yakni ruang pameran, replika ruang kerja dengan meja penulis-ilustrator Eiichiro Oda saat mengerjakan komik terbaik 2017 ini, serta yang paling tak boleh dilewatkan, memasuki dunia Oda saat bekerja menciptakan para tokoh-tokoh komiknya lewat dunia virtual reality (VR).

Pengalaman VR ini, pengunjung akan duduk di satu ruangan. Diberi alat VR, dan langsung melihat Oda bekerja secara nyata. Awas jangan sampai terkena sayatan pedangnya ya? Jangan sampai Anda terjatuh dari tempat duduk, kaya aku. VR ini benar-benar nyata sesuai namanya. Nah untuk menikmati layanan ini, cukup membayar SGD 8 di luar harga tiket masuk.

Harga tiket masuk ke ruang pameran yang terletak di The Maritime Museum, Resorts World Sentosa ini, pengunjung wajib membayar SGD 15 atau diskon menjadi SGD 12 kalau beli online.

Singgahnya tim kreatif One Piece di Singapura ini, bertujuan memamerkan dunia tokoh-tokohnya kepada para seluruh penggemarnya di Asia Tenggara, khususnya Singapura, sekaligus memberikan petualangan langsung bersama tokoh-tokohnya lewat VR.

Meski pameran ini sudah berakhir pada 1 Januari lalu, tapi pengalaman menikmati pameran dan masuk ke dunia para tokohnya menjadi pengalaman unik tak terlupakan bagiku.

Pelototin siapa?

Ya sudah sik, meskipun pamerannya berakhir, tapi feel-nya nggak akan berakhir karena kamu-kamu bisa menikmati dunia bajak laut dan  petualangan sejarah jalur sutera dan dunia bawah laut di S.E.A Marine Aquarium sebelahnya. Bye!!!