COFFEE and friends make the perfect blends. Bagi yang hobi nongkrong dan minum kopi kaya aku, pasti setuju akan pernyataan ini. Ya, all things are possible when my friends and i meet up after a while, then drinks coffee together at Double N Coffee. Nongkrong dan Ngopi bareng, Double N banget kan?
Double N Coffee itu, kafe dan resto yang pembukaan perdananya ke publik diadain Sabtu, 11 Januari lalu. Lokasinya di di Ruko Kepri Mall Nomor 52, salah satu pusat perbelanjaan strategis di kota ini. Betapa nggak strategis, posisinya di persimpangan empat. Central point dari Batamcenter, Baloi-Nagoya, Batuaji, dan Nongsa. Dan kafe ini juga strategis, lokasinya di luar mal, dan bisa nongkrong bebas sampai pukul 24.00 WIB.
Waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB. Itu waktu yang aku sepakati bertemu dengan Meri, salah seorang rekan blogger, yang dulu satu profesi denganku. Saya terlambat 10 menit karena arus lalu lintas yang selalu macet dari arah Polresta Barelang ke puteran Simpang Kabil. Setiba di sana, tak hanya Meri yang saya temui. Mas Danan, Chairuddin, Sinta dan teman lainnya pun sudah ada di sana. Kami langsung say hi.
Perdana nongkrong di 2019. Tempat nongkrongnya begini pula. Saya langsung jatuh cinta. Dari pintu kaca depan langsung jalan lurus menuju meja order yang juga berfungsi sebagai meja barista. Wanginya bau kopi yang baru diroasting menarik perhatian pancainderaku. Demikian halnya desain interiornya yang mayoritas hitam putih dengan doodle menarik di tiap dindingnya, ditambah ornamen seperti becak dan buku sangat membuat semangat. Kursi-kursi kayu, pajangan yang menarik, membuat kafe itu good vibes banget. Inginku rasanya menyendiri di sana, mencari ilham sambil menyeruput kopi. Ruangan kafe itu, baik lantai satu untuk non-smoking, dan lantai dua untuk smoking area sangat cocok untuk kamu-kamu yang membutuhkan ketenangan, ide, dan inspirasi.
Sudah setahun nggak bertemu, ditambah aku cuti, dan baru hitungan hari baru kembali ke Batam. Dibuka dengan nongkrong sambil ngopi sama teman, it was a perfect blends.
Sudah setahun nggak bertemu, ditambah aku cuti, dan baru hitungan hari baru kembali ke Batam. Dibuka dengan nongkrong sambil ngopi sama teman, it was a perfect blends.
Di Double N Coffee, saya dan Meri memilih minum iced coffee ala Vietnam yang pembuatannya melalui proses brew and cold drip. Sementara Chairuddin hot brew coffee. Mas Danan nggak minum sampai puasa tiba. Doi lagi rajin puasa di 2019. Alasannya untuk kesehatan. Tentu saya mendukung itu.
Ngopi tanpa cemilan itu nggak asyik ya? maka jadilah aneka roti, chicken wings, sate bakso, nasi goreng hitam, menjadi menu pilihan. Kawan, kukatakan padamu, nongkrong bersama teman itu identik dengan gosip, makanan, kopi, dan tertawa bareng. istilahnya good friend, good food, good coffee, good place.
* Double N Coffee: Rasa, Mimpi dan Harapan yang Jadi Nyata
Tiga barista terlihat sibuk di mejanya masing-masing. Satu sudut memanjang yang disetting ala bar menyatu dengan meja kasir itu dijadikan tempat membuat aneka jenis kopi yang akan disajikan kepada pengunjung. Tiga pria muda yang menjadi barista itu menjadi aktor utama di sana.
Mereka bergelut dengan aneka jenis kopi,mesin penggiling kopi, dan aneka jenis drip berbagai ukuran.
Mereka bergelut dengan aneka jenis kopi,mesin penggiling kopi, dan aneka jenis drip berbagai ukuran.
Double N Coffee ini menyajikan aneka jenis kopi Indonesia yang sudah tersohor di berbagai negara. Sebut saja, Kopi Gayo dari Aceh, Mandailing dari Sumatera, Toraja dari Sulawesi, dan juga kopi unggulan dari Pasuruan, Jawa Timur.
"Semua jenis kopi baik robusta maupun arabica tersedia di sini. Tapi, ada satu kopi yang kami unggulkan dan kenalkan di sini, yakni biji kopi dari lereng Gunung Arjuno Prigen. Mengapa kami unggulkan? karena itu kopi dari dataran tinggi, pasti rasanya lebih unik, dan sekaligus itu juga kampung halaman kami, Pasuruan," ujar Deddi Wahyu Nur Setiawan, atau yang akrab disapa mas Deddi, owner dari Double N Coffee ini.
"Untuk memesannya di sini, namanya kopi double cinta," ujar Mbak Hermin Dwi Sri Lestari, yang tak lain adalah istri dari mas Deddi.
"Untuk memesannya di sini, namanya kopi double cinta," ujar Mbak Hermin Dwi Sri Lestari, yang tak lain adalah istri dari mas Deddi.
Double N Coffee ini merupakan mimpi dari Deddi dan Hermin, yang ingin menyajikan rasa Indonesia dengan membukakan pintu rezeki bagi orang lain lewat lapangan kerja. Batam menjadi cabang pertama. Sebenarnya, ada tiga kota dari B yang menjadi cita-cita mereka, yakni Batam, Bandung, dan Bali. Namun, Batamlah yang beruntung dan menjadi rezeki awal mereka.
"Tak menutup kemungkinan bisa buka cabang di Bandung dan Bali," ujar Mbak Hermin.
"Tak menutup kemungkinan bisa buka cabang di Bandung dan Bali," ujar Mbak Hermin.
Membuka usaha ini, Mbak Hermin mengungkapkan, mereka berangkat dari nol. Hanya bermodalkan tenaga dan pikiran. Menurutnya, sampai saat itu, yang bisa dibagikan adalah berbagi kebahagiaan bagi orang lain. Awalnya buka usaha di gerobak, hingga bisa membuka kafe, lantas memberdayakan karyawan yang tak punya pengalaman, memberi pelatihan, sampai bisa kini bekerja dengannya membuka kafe. "Kami bahagia dan semua orang-orang berbahagia. Itu saja," ungkapnya.
Pernyataannya itu ia buktikan ketika tumpeng pertamanya ia berikan kepada timnya. Saya terharu. Jelas saja. Baru kali ini saya melihat sang owner memberikan tumpang pertama kepada karyawannya. Biasanya selalu kepada orang-orang besar. How kind and great teamwork.
Harapan Mbak Hermin dan Mas Deddi kini menjadi nyata. Double N Coffee menjadi usaha mereka pertama. Nama Double N Coffee ini diberi bukan sembarang nama. Melainkan ada makna di sana, merupakan gabungan dari huruf depan dua anaknya, yakni Naka dan Naya. "Maka jadilah Double N. Mengapa dipilih nama itu? karena biasanya kan orangtua biasanya mencari rezeki dan mendoakan anak-anaknya menjadi yang terbaik. Nah makanya, sama seperti doa untuk anak-anak kami, kami juga berharap yang terbaik dari kafe ini," ujar Deddi. ***
Pernyataannya itu ia buktikan ketika tumpeng pertamanya ia berikan kepada timnya. Saya terharu. Jelas saja. Baru kali ini saya melihat sang owner memberikan tumpang pertama kepada karyawannya. Biasanya selalu kepada orang-orang besar. How kind and great teamwork.
Harapan Mbak Hermin dan Mas Deddi kini menjadi nyata. Double N Coffee menjadi usaha mereka pertama. Nama Double N Coffee ini diberi bukan sembarang nama. Melainkan ada makna di sana, merupakan gabungan dari huruf depan dua anaknya, yakni Naka dan Naya. "Maka jadilah Double N. Mengapa dipilih nama itu? karena biasanya kan orangtua biasanya mencari rezeki dan mendoakan anak-anaknya menjadi yang terbaik. Nah makanya, sama seperti doa untuk anak-anak kami, kami juga berharap yang terbaik dari kafe ini," ujar Deddi. ***
** Jadwal Operasi
Double N Coffee buka setiap hari mulai pukul 08.00-24.00 WIB (Kecuali Kamis Libur)
PS: Oh ya mengenai range harga, kafe ini sangat terjangkau kok.
Menu makanan mulai dari Rp 15 ribu - Rp 20 ribu
Aneka jenis kopi dan minuman mulai dari Rp 20 ribu - Rp 35 ribu.
PS: Oh ya mengenai range harga, kafe ini sangat terjangkau kok.
Menu makanan mulai dari Rp 15 ribu - Rp 20 ribu
Aneka jenis kopi dan minuman mulai dari Rp 20 ribu - Rp 35 ribu.
kapan nongki ke sini lagi :D
ReplyDeleteMinggu yuk. Abis jogging sore kita kemari gimana?
Deletewah kopinya istimewa nih kayanya dr dataran tinggi
ReplyDeleteSepertinya mba. Tapi aku belum bisa membedakan rasa, karena belum lama ini baru suka kopi alias belum expert. hehe
DeletePertama, mau ucapin selamat buat Mbak Hermin dan Mas Deddi yang impiannya jadi nyata. Senang sekali kalau lihat orang yang memiliki impian dan kemudian jadi nyata.
ReplyDeleteAwalnya mikir kalau Double N Coffee ini hanya tempat ngopi doang. Tapi juga tersedia makanan dan cemilannya juga.
Kalau ke Batam, Alfie bakal nongki cantik kesini deh. Mau icip kopi double cinta. Penasaran sama rasanya.
Yuk cuss Fie.. kapan kamu ke Batam kabarin ya. Kita nongkrong sambil ngopi dimari.
DeleteSelamat utk double N nya semiga sukses selalu
ReplyDeleteTerimakasih...
Deletewaaaw. kak chay rambut baru nih yeeeee... (efek gak pernah jumpa) .. kak, aku mau sate baksonya dong! menggoda sekali. awalnya kupikir cilok, rupanya bakso..
ReplyDeleteWenceeeeuuuu, aku bahasnya kopi lho bukan rambut hahaha.
DeleteAyo main ke Batam. Saya traktir kamu makan sate baksonya di sini.
waktu nulis novel coffee memory aku sering browsing referensi cafe kopi. kayanya kalo cafe ini udah ada di google aku bakal menclok disini deh..
ReplyDeleteUdah keduluan terbit novelnya Coffee memorynya ya kak Lita. hehe
Delete"all things are possible when my friends and i meet up after a while, then drinks coffee together", SETUJU BANGET AKUTU! Pokoknya mah semeja ngopi ngobrol ngidul, adalah hal yang selalu menjadi baik-baik saja dalam hidup. Tempatnya juga kerennnnnnnn kak. Ku main ke sini juga kali yah, btw baristanya cakep" kan? wkwk
ReplyDeleteBener Mel... Iya mainlah, baristanya cakep2 sik tapi nggak tau ya apa masih jomblo or udah nggak. haha
DeleteCerita dibalik nama Double N nya mantap bangett..
ReplyDeleteAH, kopi selalu menginspirasi,
jadi pengen juga punya coffee shop sendiri.
i wish someday ya.. good luck
DeleteAll think di tempat ini menarik, apalagi aksesoris yg ditonjolkan di tempat ini yah kk.ngopi bareng dengan ditemani suasana yg enak bakalan lebih seru yaah.
ReplyDeleteIya, seru banget.
DeleteJadi lapar lihat deretan sate dan roti... Hihihi.. .Tambah satu tempat nongkrong asyik ya. DOUBLE N ini ktnya harganya cocok utk kaum milenial termasuk emak milenial... Hehehe (
ReplyDeleteCocok banget kak.. ke sanalah, dijamin emak2 milenial bakal ketagihan.
DeleteAku banyak terinspirasi dari orang2 yang berani memulai usahanya. Seperti Mas Hermin & Mas Deddi ini ya, semua dr nol, karyawan dilatih dulu. Maksimal banget. Semoga sukses selalu usahanyaa..
ReplyDeleteYap.. they r so inspiring :)
DeleteTerimakasih informasinya
ReplyDelete