POSTER perhelatan Bajafash 2017 |
KATANYA, karakteristik seseorang itu bisa dilihat dari genre atau jenis musik kesukaannya. Nah, gimana dong kalau anaknya demen genre musik pop, slowrock, jazz dalam waktu yang bersamaan? ya tinggal gabungkan genre itu dengan tipe dan karakter si anak. Biasanya dia pendiam tapi senang bergaul dengan teman yang udah dia anggap dekat, atau kelihatan judes tapi kalau sudah ngumpul bareng teman dekat, dijamin dah teman dekatnya bakal bahagia di sampingnya. _UMUMNYA SIK BEGITU. contohnya saya, *bhak_ (noted: saya bukan psikolog. sio, please jangan tanya lebih jauh lagi)_
Berbicara mengenai genre musik, tiga jenis musik di atas itu adalah genre musik kesukaanku. Mari mengerucut ke jazz. Saya mulai menyukai jazz saat Syaharani mengisi sebuah acara musik Blues and Jazz di TVRI zaman saya SMP kelas tiga atau SMA deh, lupa. Waktu itu, usai Dunia Dalam Berita yang dibacakan secara bergantian oleh Gina Sonia, Tengku Malinda, Luther Kalasuat, Max Sopacua, etc, barulah acara musik bergenre Blues and Jazz ini tayang. Dan saya sangat menantikan kehadirannya. Sambil mengerjakan PR, saya pasti pindah dari ruang belajar ke ruang tamu untuk bisa menikmati acara ini. Suka banget.Gimana ya? musik jazz itu menurutku classy, punya tempat tersendiri bagi penikmatnya, ya musiknya, ya rythime yang diciptakan, ya lirik yang disajikan meski pun itu cuma bu bu bu syu bi dam dam syu la la la yang keluar dari suara penyanyinya, tapi alunannya sangat manis, dalem, dan jazz menurutku adalah genre musik brilian dengan penikmat terbatas. Sama seperti musik blues.
Nah, kecintaanku pada musik jazz itu semakin mendapat tempat saat 2010 lalu, Pemerintah Kota Batam bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata Indonesia mengadakan Asean Jazz Festival yang menghadirkan berbagai artis jazz ternama Indonesia dan luar negeri. Sebut saja, Dwiki Darmawan dan Krakatau Bandnya, Syaharani, Raisa, bahkan musisi jazz kenamaan asal Brazil, Toninho Horta dan Joyce Moreno turut tampil dalam perhelatan akbar yang mendatangkan para penonton dari negeri seberang itu. Tiga panggung di kawasan Harbour Bay kala itu menjadi surga bagiku. Semua para musisi jazz yang tampil malam itu, tak ada satu pun yang terlewatkan bagiku. Heaven guys!!!
Tujuh tahun berlalu. Di 2017 ini, Batam kembali mengadakan festival Jazz yang bertajuk Bajafash 2017, sebagai bagian dari Wonderful Indonesia Music Festival. Dalam acara ini, mengawalinya, panitia menghadirkan grup band jazz asal Inggris, Incognito.
Incognito sukses menghibur para penggemarnya di ballroom Swissbelhotel Harbour Bay, pada 31 Maret lalu, bertepatan dengan konser pertama grup musik ter'cinta mati bagiku' yang juga asal Inggris, Coldplay di Singapura. Mengatasi kesedihan tak bisa menonton karena harga tiket di hari H yang harganya di luar nalar, saya pun melupakannya dengan menikmati penampilan Incognito, belum lagi beberapa member cowonya cool kaya kulkas. hahaha. Ah meski penonton tak sebanyak yang diharapkan, tapi layaknya pemusik profesional, mereka tetap tampil all out maksimal, sehingga saya yang termasuk diantara ratusan penonton yang hadir bisa menikmati musiknya.
Rupanya, penampilan Incognito bukanlah penutup. Mereka menjadi warming-up band menuju Bajafash 2017. Nah Bajafash 2017 inilah sebenarnya puncak acaranya.
Apa sik Bajafash itu? Bajafash adalah event atau festival Batam Jazz and Fashion 2017. Jadi selain menghadirkan konser jazz, acara ini juga menghadirkan aneka penampilan fashion.
Khusus konser Jazz, penampilan Bajafash kali ini, habis Incognito dari Inggris, kini giliran Sheila Majid-lah yang terbit menghibur. Siapa tak kenal Sheila Majid? Kalau ditanya pada anak-anak generasi 90-an, pasti kenallah (Jangan pula kau tanyakan pada anak-anak alay zaman sekarang, dijamin mereka tak tahu, apalagi kenal). Salah satu lagunya yang 'sepanjang masa' hingga sekarang adalah Antara Anyer dan Jakarta dan juga Sinaran. _Jangan tanya lagu-lagunya yang lain ya? cuma dua lagu itu doang yang saya tahu. Beda zaman coy!!! itu lagu tenar saat saya masih anak-anak. Zaman anak-anaknya saya itu, dimana lagu percintaan dewasa tak begitu familiar di telinga kami (paling dengarnya lewat radio), karena kami dihibur juga dengan lagu-lagu artis cilik seusia lewat penampilan Trio Parkit, Trio Kwek Kwek, Lagu Semut-semut Nakal by Melissa, Si Komo Lewat, Enno Lerian dari acara Panggung Hiburan Anak-Anak, dan juga Inilah Sikumba (Kuda Sumbawa). Beda yee, dengan anak zaman sekarang, dimana lagu-lagu kesukaannya sudah Wali, Armada, dan... ah sudahlah. *miris_
Berbicara mengenai genre musik, tiga jenis musik di atas itu adalah genre musik kesukaanku. Mari mengerucut ke jazz. Saya mulai menyukai jazz saat Syaharani mengisi sebuah acara musik Blues and Jazz di TVRI zaman saya SMP kelas tiga atau SMA deh, lupa. Waktu itu, usai Dunia Dalam Berita yang dibacakan secara bergantian oleh Gina Sonia, Tengku Malinda, Luther Kalasuat, Max Sopacua, etc, barulah acara musik bergenre Blues and Jazz ini tayang. Dan saya sangat menantikan kehadirannya. Sambil mengerjakan PR, saya pasti pindah dari ruang belajar ke ruang tamu untuk bisa menikmati acara ini. Suka banget.Gimana ya? musik jazz itu menurutku classy, punya tempat tersendiri bagi penikmatnya, ya musiknya, ya rythime yang diciptakan, ya lirik yang disajikan meski pun itu cuma bu bu bu syu bi dam dam syu la la la yang keluar dari suara penyanyinya, tapi alunannya sangat manis, dalem, dan jazz menurutku adalah genre musik brilian dengan penikmat terbatas. Sama seperti musik blues.
Nah, kecintaanku pada musik jazz itu semakin mendapat tempat saat 2010 lalu, Pemerintah Kota Batam bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata Indonesia mengadakan Asean Jazz Festival yang menghadirkan berbagai artis jazz ternama Indonesia dan luar negeri. Sebut saja, Dwiki Darmawan dan Krakatau Bandnya, Syaharani, Raisa, bahkan musisi jazz kenamaan asal Brazil, Toninho Horta dan Joyce Moreno turut tampil dalam perhelatan akbar yang mendatangkan para penonton dari negeri seberang itu. Tiga panggung di kawasan Harbour Bay kala itu menjadi surga bagiku. Semua para musisi jazz yang tampil malam itu, tak ada satu pun yang terlewatkan bagiku. Heaven guys!!!
Tujuh tahun berlalu. Di 2017 ini, Batam kembali mengadakan festival Jazz yang bertajuk Bajafash 2017, sebagai bagian dari Wonderful Indonesia Music Festival. Dalam acara ini, mengawalinya, panitia menghadirkan grup band jazz asal Inggris, Incognito.
Incognito sukses menghibur para penggemarnya di ballroom Swissbelhotel Harbour Bay, pada 31 Maret lalu, bertepatan dengan konser pertama grup musik ter'cinta mati bagiku' yang juga asal Inggris, Coldplay di Singapura. Mengatasi kesedihan tak bisa menonton karena harga tiket di hari H yang harganya di luar nalar, saya pun melupakannya dengan menikmati penampilan Incognito, belum lagi beberapa member cowonya cool kaya kulkas. hahaha. Ah meski penonton tak sebanyak yang diharapkan, tapi layaknya pemusik profesional, mereka tetap tampil all out maksimal, sehingga saya yang termasuk diantara ratusan penonton yang hadir bisa menikmati musiknya.
Rupanya, penampilan Incognito bukanlah penutup. Mereka menjadi warming-up band menuju Bajafash 2017. Nah Bajafash 2017 inilah sebenarnya puncak acaranya.
Apa sik Bajafash itu? Bajafash adalah event atau festival Batam Jazz and Fashion 2017. Jadi selain menghadirkan konser jazz, acara ini juga menghadirkan aneka penampilan fashion.
Khusus konser Jazz, penampilan Bajafash kali ini, habis Incognito dari Inggris, kini giliran Sheila Majid-lah yang terbit menghibur. Siapa tak kenal Sheila Majid? Kalau ditanya pada anak-anak generasi 90-an, pasti kenallah (Jangan pula kau tanyakan pada anak-anak alay zaman sekarang, dijamin mereka tak tahu, apalagi kenal). Salah satu lagunya yang 'sepanjang masa' hingga sekarang adalah Antara Anyer dan Jakarta dan juga Sinaran. _Jangan tanya lagu-lagunya yang lain ya? cuma dua lagu itu doang yang saya tahu. Beda zaman coy!!! itu lagu tenar saat saya masih anak-anak. Zaman anak-anaknya saya itu, dimana lagu percintaan dewasa tak begitu familiar di telinga kami (paling dengarnya lewat radio), karena kami dihibur juga dengan lagu-lagu artis cilik seusia lewat penampilan Trio Parkit, Trio Kwek Kwek, Lagu Semut-semut Nakal by Melissa, Si Komo Lewat, Enno Lerian dari acara Panggung Hiburan Anak-Anak, dan juga Inilah Sikumba (Kuda Sumbawa). Beda yee, dengan anak zaman sekarang, dimana lagu-lagu kesukaannya sudah Wali, Armada, dan... ah sudahlah. *miris_
Sheila Majid merupakan artis Malaysia yang juga tenar di Indonesia. Dia hits di zamannya tante Atiek CB, Trio Libels, dan Nicky Astria merajai panggung musik Indonesia. Sheila adalah penerus tante Siti Nurhaliza yang juga tenar di Indonesia. _CMIIW_
Sheila Majid akan menghibur para fansnya di Batam pada Minggu, 14 Mei mendatang di Ballroom Radisson Golf & Convention Center (Lihat di poster atas ya?). Selain Sheila, puncak acara Bajafash ini juga akan diisi artis internasional seperti Asian Rhythm Project, Geliga, Lightcraft, Soukma, dan Ikkubaru.
Oh ya, sehari sebelumnya, atau Sabtu (13/5) akan ada talkshow terkait fashion, make up demo, dan designer runaway exhibition. Ada dua jenis talkshow yang akan dibawakan yakni From Indonesia to World : How local Indie Bands can make it abroad dan How To Promote Music and Fashion by Digital Marketing.
Apa yang bisa ditangkap dari gelaran berkelas internasional yang akan hadir di Batam minggu depan ini? bahwa musik adalah bahasa universal yang mempersatukan, dan fashion adalah penyekatnya. So, take your time to enjoy this event guys!!! see you on stage.. yihaaa.. ***
Sheila Majid akan menghibur para fansnya di Batam pada Minggu, 14 Mei mendatang di Ballroom Radisson Golf & Convention Center (Lihat di poster atas ya?). Selain Sheila, puncak acara Bajafash ini juga akan diisi artis internasional seperti Asian Rhythm Project, Geliga, Lightcraft, Soukma, dan Ikkubaru.
Oh ya, sehari sebelumnya, atau Sabtu (13/5) akan ada talkshow terkait fashion, make up demo, dan designer runaway exhibition. Ada dua jenis talkshow yang akan dibawakan yakni From Indonesia to World : How local Indie Bands can make it abroad dan How To Promote Music and Fashion by Digital Marketing.
Apa yang bisa ditangkap dari gelaran berkelas internasional yang akan hadir di Batam minggu depan ini? bahwa musik adalah bahasa universal yang mempersatukan, dan fashion adalah penyekatnya. So, take your time to enjoy this event guys!!! see you on stage.. yihaaa.. ***
INFORMASI:
- Untuk bisa menikmati rangkaian acara ini, pembelian tiket dan informasi lebih detail, bisa menghubungi nomor kontak yang di poster atas ya. *
wow seru nih cuss kita ramaikan kak
ReplyDeletenonton ah, yg tgl 14 nya aja..pengen liat sheila majid...
ReplyDeletegak bisa nonton ada urusan kerjaan
ReplyDeleteBukan generasi ku kak, dan gak paham. Kudengerin kemeriahan nya lewat kk ya.wkwkkww
ReplyDeleteBakalan rame nih Bajafash... Pengen ikut juga nyanyi2 ama Sheila Majid hehehe
ReplyDeleteLalu apa kabar ermy kulit kak penyanyi yang lahir dari acara tv wajah baru
ReplyDeleteWah keren acaranya. Sayang bertepatan dengan acara halan-halan :)
ReplyDelete