BWP Panbil Hotel, Fasilitas Luxury dengan Nama-Nama Lokal

Executive suite room at BWP Panbil Hotel, Batam.

BANGUNAN besar menjulang itu hampir seluruhnya ditutupi kaca dan tampak menyejukkan mata. Betapa tidak, selain warna toska yang menyejukkan dan hangat berpantul sinar matahari di atasnya, sekelilingnya juga dikelilingi aneka tanaman dan pepohonan hijau. Di belakangnya berdiri ratusan hunian elit dengan dinding perbukitan hijau. Ya, itulah Best Western Premier (BWP) Panbil, hotel berkelas internasional dengan fasilitas luxury yang kini hadir di Batam.

Wait, di Batam ada Best Western? Hotel berkelas lo itu kak. Kelas premier lagi. Yakin lo kak, ada? Yap. 1100 persen yakin. Tak percaya? Sini tak bisikin sampeyan.

Kesan mewah menyeruak saat memasuki lobi hotelnya. Puluhan sofa dan meja mewah beraneka jenis tertata rapi di antara empat tiang penyangga besar dan sebagian dinding bermotif gorga. Mozaik-mozaik keren yang bergelantungan dengan nuansa coklat keemasan ditambah pantulan lampu membuat siapa saja tamu yang masuk ke hotel ini akan takjub dan ter-wow!!! Termasuk saya yang katro ini.

Kawasan lobi hotel.

Itu belum seberapa. Saya kembali takjub ketika melihat pemandangan di sebelah kiri lobinya yang berseberangan dengan reception dan concierge, ada kursi besar klasik ala kerajaan yang sandaran berukirkan ular bersepuh emas. Sontak oleh teman-teman blogger, itu menjadi spot foto yang menarik. Di belakang kursi itu, hanya bersekat dinding kayu ukir nan klasik, berada Andaliman coffee-shop and restaurant. Di tempat inilah para tamu hotel yang long stay atau pun tamu yang berkunjung bisa menikmati aneka menu makanan dan minuman yang disediakan hotel untuk breakfast, lunch, atau pun dinner.

Andaliman coffee-shop and resto.

"Eh tunggu, nama restorannya kok Andaliman? Saya jadi kangen makan ikan mas arsik, saksang, atau lalapan sayur pahit dengan sambel tuktuk andaliman menu khas Batak neh"

"Kamu Batak kak? Simpen dulu pertanyaannya ya? Nanti saya jelaskan di Fakta mengenai Best Western Premier Panbil ini. Sabar"

"Baiklah"

Dari lobi, jalan ke arah kiri masuk ke restoran Andaliman, jalan menuju bagian belakangnya, maka pengunjung akan terkoneksi ke pintu kaca. Di dalam pintu kaca itu ada ruangan eskalator yang menghubungkan parkiran di lantai basement dan aneka meeting room/ruang pertemuan lantai dua, serta ke ruangan lainnya di gedung hotel ini.

Trio BWP,  mba Hanna, Ince, dan teh Nia saat memberi pemaparan terhadap media dan blogger.

Di minggu 28 Februari itu, bersama rekan bang Ahmadi, kami menuju ruang pertemuan Hang Kesturi, tempat diadakannya MEDIA AND BLOGGER GATHERING WITH BWP Panbil Hotel: Welcome to the Premier Life. Kami termasuk dua blogger yang diundang. Kami datang, para rekan media dan blogger Kepri seperti kak Lina, mas Danan, kak Menix and others sudah duduk manis di sana mendengarkan pemaparan mengenai hotel dari tiga trio BWP Panbil, mba Hanna dari Marcomnya, ada juga teh Nia, dan Ince dari sales dan bagian penjualan produk BWP.

Dalam pemaparannya, mba Hanna menyebutkan Best Western Premier Panbil ini adalah Hotel One Stop Service cabang pertama di Batam dan cabang ke 13 di Indonesia. Hotel ini tak perlu diragukan lagi karena sudah berkelas internasional dengan jaringan globalnya berpusat di Poenix, Arizona, USA. Khusus head office Asia berpusat di Bangkok, Thailand, lalu mengerucut lagi pusat di Indonesia berada di Jakarta.

"Jaringan hotel Best Western itu memiliki klasifikasi, yakni Bintang tiga atau Best Western Core, bintang empat atau Best Western Plux, dan bintang empat plus atau Best Western Premier. Nah kami di Batam termasuk klasifikasi tertinggi yakni kelas premier dengan pelayanan, termasuk fasilitas sudah setara bintang lima sebenarnya," ujar Marcomm BWP Panbil, mba Hanna Kurniawati dalam pemaparannya.

"Adakah yang mau bertanya?"

"Sudahlah kak, mending kita langsung visit tour saja deh, lebih seru daripada sekedar teori. Lebih enak untuk melihat langsung"

La Bella Vita rooftop.

Ya sudah, kelar pemaparan singkat, maka langsunglah kami para bloggers dan media menuju La Bella Vita Resto di lantai 15. Ini menjadi rooftop hotel ini.

Duriangkang view from La Bella Vita rooftop

La Bella Vita ini unik, sistem udaranya natural dari alam, meja bartender menyatu dengan meja para tamu, langsung berada di depan lift. Tak hanya itu, ke depan, di belakangnya akan hadir Silangit Lounge untuk para tamu menikmati sajian mewah. Semua pengunjung yang datang ke sini akan disambut burung elang, patung ukir kayu yang diletakkan di depan lift, sementara di kejauhan ada lukisan raksasa perempuan dengan busana seperti berasal dari enlightment era alias zaman pencerahan. Namun apa yang membuat rooftop ini kece? Viewnya yang luar biasa. Rooftop yang terbuka itu menyajikan pemandangan hijau terhampar di hadapan yang ditawarkan hutan dan waduk Duriangkang di kejauhan. Belum lagi di ujung, para pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan rumah mewah Villa Panbil di perbukitan, dan jalan raya di hadapan sana seolah kecil. "Memandang dari sini kaya bukan ga di Batam ya kak," kata Choty, teman dari blogger Kepri juga.

Menu gathering di La Bella Vita.

Apalah artinya pemandangan ini semua kalau tak menikmati sajian snack ala rooftop? Maka sambil menikmati semilir angin dari ketinggian, saya pun memilih tiga brownies, dua curry puff dan teh sebagai kudapan bersama rekan-rekan lainnya. Saya duduk semeja dengan petualang sekaligus pendaki mas Bams Nektar, travel blogger kece bin nyinyir Ices Marices Suciwati alias mas Danan Wahyu Sumirat, dan juga Choty. Mengabadikan yang terlihat lewat kamera menjadi foto, berbincang, bercanda, sharing menjadi warna penyeimbang kudapan kami hari itu. Seru!!!

La Bella Vita ini fotogenik banget deh ruangannya.

HOT GOSSIP di kalangan blogger (ala Feni Rose) : Mas Bams dan Choty yang duduk semeja denganku sedang asyik membahas sesuatu eh foto yang baru saja mas Bams abadikan.

Oh ya, kelak di rooftop La Bella Vita ini, akan hadir juga Silangit Lounge bagi tamu-tamu spesial hotel.

Sembari menikmati sajian yang terhidang, kuis persembahan manajemen hotel kali itu pun menjadi warna-warni seru silaturahmi penggiat hotelier dengan para awak media dan blogger 'kece' seperti kami ini. Eh tapi emang dasar banci kuis, suasana makin kocak dan jenaka setelah saya dan Choty yang berdiri kala itu berkamuflase untuk tunjuk tangan dan akhirnya horeeee kami berdua dapat iPhone seri bata terbaru!!! *gelas maksudnya*

Saya sendiri berhasil mendapatkan hadiah itu karena berhasil menjawab enam nama meeting room yang tersedia di hotel ini. Oh ya, meski berkelas internasional, Best Western Premier Panbil Hotel ini menerapkan nama-nama lokal dalam setiap fasilitasnya sesuai peribahasa Dimana Bumi Dipijak, Di Situ Langit Dijunjung. Misalkan neh, nama-nama meeting roomnya diangkat dari para pejabat kerajaan Melayu zaman dulu di Kepri, yakni Hang Tuah, Hang Jebat, Hang Kasturi. Ada juga nama wilayah Kepri yang terkenal dengan surga wisata pantai khas tropisnya, yakni Nongsa, Nipah, dan Natuna. Masing-masing meeting room ini bisa menampung 35-200 tamu untuk theatre event. Selain meeting room, hotel ini juga mempunyai Sisoding, ballroom fenomenal dengan fasilitas yang mampu menampung 1.300 tamu. What a awesome.

Deluxe room dengan view Duriangkang.

Ibu dan anak ini sedang bercengkerama di Deluxe room. (Model diperankan kak Lina Sasmita dengan putrinya Chila).

Baik meeting room atau pun ballroom ini bisa dimanfaatkan untuk resepsi, kuliah umum, seminar, bahkan untuk menjamu rombongan Raja Salman dari Arab Saudi pun bisa sebenarnya. Ah andai mereka singgah di Batam.

"Eh buset, emang muat menampung lebih dari 1500 rombongan raja itu kak?"

Tunggu gojek di Executive Suite room.

Oh tentu saja muat. Selain ballroom dan meeting room, BWP ini juga memiliki 233 kamar dengan pilihan tipe superior, deluxe, executive, junior suite, executive suite, dan presidential suite. Layanan kamarnya luar biasa memanjakan para tamu lagi. Sebut saja layanan Wi-Fi gratis untuk internetan dengan single password sehingga jaminan para tamu saat berselancar di dunia maya aman deh. Selain itu, masing-masing kamar ada separate working area dan sudah dilengkapi juga LED TV dengan aneka channel pilihan berskala nasional dan internasional, ketle listrik, AC individual, dan juga sudah dilengkapi amenities yang lengkap di kamar mandi, dan juga hairdryer lagi.

Kayu Manis Lounge, satu area dengan lobi hotel.

Tak hanya itu,  masing-masing kamarnya juga sudah dilengkapi mini bar free of charge. Jadi neh, saat misalkan King Salman atau para tamu lainnya mau minum atau ngemil kerupuk yang disediakan di mini bar-nya ini, tak perlu bayar men. Karena itu sudah include surcharge ke harga kamar. Puas banget bukan? Gimana? masih kurang kenyang ngemil apa yang tersedia di mini bar? Tenaaaang, masih ada layanan 24-hour room service, atau bila perlu turun deh ke Kayu Manis Lobby and Lounge Bar, di sana tersedia kok cemilan dan minuman sepanjang hari. Puas banget yak, ya bisalah untuk rombongan King Salman kan? kira-kira ga muat nginap di kamar kan masih ada meeting room dan ballroom itu tadi? _Dihajar pengawal King Salman_.

Lantas apa sih keuntungan King Salman menginap di hotel ini selain menikmati fasilitas kamar? Kawan, kukatakan kepadamu, jangankan King Salman ya, tamu lain pun bisa menikmati aneka fasilitas lainnya disini seperti berenang dan jacuzzy-an di infinity pool, bisa juga ngegym dan nge-spa di areanya di lantai dua hotel. Untuk laundry? tenang tersedia layanan laundry and dry cleaning. Datang ke hotel ini saja, cukup berhenti di depan hotel, tinggalkan mobilmu disini, maka itu semua akan ditangani Valet service, atau layanan interlocal gratis. Yaaaa pokoknya tinggal menikmati fasilitas yang hotel ini sediakan sik.

Mau hiburan? Adaaaa. Pengunjung bisa melipir ke Sing Sing So Karaoke and Pub. Bebas bernyanyi dengan sound system dan tata lighting yang mumpuni. Yaa, seperti kata mba Ince, para tamu tak cukup spending one day only kalau mau menikmati seluruh fasilitas di hotel ini sik. Karena semuanya tersedia. Apa pun yang tamu mau.

Sing Sing So Karaoke and Pub.

Kalau mau ke pusat perbelanjaan seperti Nagoya Hill di Nagoya atau Mega mall di Batamcentre, hotel ini juga menyediakan free shuttle bus, PP buat para tamunya. "Bahkan, kami juga memberikan fasilitas penjemputan ke pelabuhan internasional Batamcentre atau bandara kepada tamu kami yang reservasi sebelumnya," jelas mba Ince.

*Lokasi STRATEGIS

 

BWP Premier Panbil.

Pokoknya lo bakal menang banyak deh kalau menginap di hotel ini. Selain bisa menikmati berbagai fasilitas hotel mulai dari makanan, hiburan dan keindahan yang diberikan, ini hotel juga lokasinya sangat strategis, terjangkau kemana-mana.

Mau bukti? Neh saya kasih: Lokasinya persis berada di pinggir jalan besar Trans-Mukakuning, bersebelahan dengan kawasan Industri Panbil dan stadion olahraga Temenggung Abdul Jamal, dan satu lokasi dengan Perumahan elit Villa Panbil. Aksesnya juga hanya 2 menit ke pusat perbelanjaan dan hiburan Kepri Mall maupun Panbil mall.

Sudah dilewati angkutan publik dan busway juga man!!! Jadi mau ke kawasan wisata dan pusat pemerintahan di Batamcenter, atau ke Nagoya mau pun Sekupang. Semuanya bebas akses dan terarah. Bahkan jarak ini hotel dari Bandara Internasional Hang Nadim saja cuma 15 menit by taxi, atau 25 menit ke Pelabuhan Telaga Punggur, dan 30 menit ke kawasan wisata yang menjadi landmark Kota Batam, Jembatan Barelang dan akses menuju aneka pulau di sekitarnya untuk menikmati wisata air seperti diving, snorkeling, atau pun cable-ski.

Jadi tak usah khawatir deh ya.

* Fakta Mengenai Best Western Premier Panbil

1. Menjadi hotel terbaru bertaraf internasional yang hadir di Pulau terluar paling modern di Indonesia, Pulau Batam.
2. Hadir 15 lantai dengan bangunan luar 90 persen kaca. Jadi warna hotel akan menyesuaikan gambar langit pada umumnya. Kalau cerah, pantulan hotel akan cerah. Demikian sebaliknya kalau mending, maka pantulan hotel akan mendung. Kaya gedung Umeda Sky Building di Osaka ya.
3. Resmi beroperasi sejak 28 Desember 2016. Dan sejak beroperasi langsung menjadi hotel pilihan, dan menjadi lokasi favorit para ekspatriat untuk longstay.
4. Tiap sudut bangunan dan ruangannya, capable untuk lokasi foto-foto cetar.. lol
5. Tarifnya terjangkau, sesuai fasilitas yang diberikan.
6. Berada di Jalan Ahmad Yani, yang merupakan jalan raya Trans-Mukakuning.
7. Nama-nama ruang pertemuannya mengadopsi nama-nama para panglima Melayu zaman dahulu. Misalkan dari Melayu, ruang pertemuannya diberi nama Hang Jebat, Hang Tuah, dan Hang Kesturi. Demikian juga nama kawasan di Kepri, yakni Nongsa, Nipah, dan Natuna.
8.  Ada tersemat beberapa istilah dari Toba, salah satu suku dan kawasan di Sumatera Utara.Sebut saja, Andaliman untuk nama restoran. Nama ini diadopsi dari bumbu khas Batak yang rasanya ketir-ketir manja gitu deh di lidah. Di Indonesia, bumbu ini hanya bisa didapatkan di tanah Batak. Pokoknya apa-apa masakan Batak, pasti menggunakan andaliman ini. Sebut saja, menu arsik, sambal tuk-tuk, saksang, ikan mas naniura, dan yang lainnya. Di dunia, andaliman hanya bisa ditemui di tiga negara saja, yaitu Toba di Indonesia, Jepang dan juga di Shicuan, Cina. Nah untuk istilah internasionalnya, andaliman ini dikenal dengan nama Shicuan Pepper, karena katanya memang asalnya dari sana. Entahlah siapa orang Sichuan zaman dulu yang merantau ke Toba lalu meninggalkan benih bumbu surga ini di tanah Batak ya? hahaha. Yang jelas, ini bumbu harganya sering berfluktuasi kaya harga emas. Kalau musim natalan atau musim liburan dimana di Toba banyak orang berpesta, pasti harga ini bumbu naik, bahkan harganya kadang ngalah-ngalahin harga emas. Tak percaya? tanya mamakku atau inang-inang parrengge-rengge (jual bumbu) di pasar. wkwkw

• Sisoding Ballroom. Sisoding merupakan salah satu nama desa di Kabupaten Tapanuli Utara-Humbang Hasundutan tempat lahirnya sang owner hotel, bapak Johannes Kennedy Aritonang. Itulah sebabnya, nama ini diadopsi menjadi nama Ballroom di hotel ini.
• Silangit Lounge at rooftop. Silangit juga merupakan nama kawasan di Kabupaten Tapanuli Utara yang menghubungkan Kecamatan Siborong-borong, Lintong Nihuta, Dolok Sanggul dan Muara. Di kawasan ini ada tempat wisata Panatapan (penatapan) yang keren dan juga bandara kebanggaan, Silangit Airport. _Pulang ke Balige tak perlu capek lagi via Kualanamu. Cukup terbang ke Silangit, dijemput ama bokap, nyampe dah ke rumah tak kurang dari satu jam, dan langsung mencicipi masakan lezat inangku naburju._
• Sing Sing So Karaoke and Pub. Nama ini diadopsi dari salah satu judul lagu Batak Toba, Sing Sing So. _Mau tahu lagunya? cek dan dengerin saja via Youtube_
• Gorga. Motif ukir khas Batak ini bisa semua tamu hotel lihat dalam setiap detail ukir dan hiasan yang ditampilkan di lobi hotel. Gorga merupakan seni ukir khas Batak. Bukan hanya sembarang ukir saja, karena tiap-tiap motif gorga ini mengandung unsur filosofi kehidupan masyarakat Batak.

Keren banget ya, dibalik nama besar kelas internasional, namun hotel ini mampu menyerap istilah sebagai bagian dari kearifan lokal. ***

_Tulisan ini merupakan hasil media and blogger gathering and visit ke Best Western Premier Panbil Hotel, Minggu 26 Februari 2017 lalu_

For Further Information:
Best Western Premier Panbil Hotel
Jl. Ahmad Yani, Mukakuning, Batam 29433,
Kepri-Indonesia
Telp: +62 778 371888
Fax: +62 778 371999
Reservasi: +62 21 5793 2030
web: bestwestern.com