Surprises Birthday
Next: Cu Chi, Luka Perang jadi Ladang Emas Negeri
Sssst, gue lagi rapat bersama tim editor. But its ok, berhubung belum ada pembicaraan tentang gue atau hal yang bakal gue sampaikan, ya mending gue nunduk ajah, deketin kursi ke meja rapat, buka notes HP, then as you see me now!!! Writing my experienced when i was live as an nomad girl in Vietnam.
Lanjutan cerita sebelumnya, abis mammam pho bo di bui vien, gue menyisir sepanjang jalan Bui Vien dong. Ratusan manusia berseliweran, saingan ama ratusan motor. Meski kawasan ini padat manusia aka turis dari berbagai negara campur ama warga lokal, teteup ajah pengendara motor seliweran tak peduli. Kurangajar betul!!! Hampir ajah pantat gue tepos kesenggol motor saat nyebrang hendak menuju Orange Distro.
But i thanking God, selamat juga nyampe Distro. Masuk kesana, aneka tshirt dengan sablon lucu bergantung di hanger. Mulai sablon The adventure of Tin tin in Vietnam, tentara Saigon belanja barang bermerek dengan notepad apple, lantang menyuarakan "lets shopping until drop!!!". Yaaa ga ada dituliskan seh, tapi dari gambar sablon itu, ya menurut gue artinya gituh. Namanya plesetan.. Serah deh ah!!!!.
Tiba-tiba, di depan kasir, tergantunglah aneka tshirt anak-anak. Otomatis neh otak langsung kepikiran para krucil alias ponakan2 gue yang lucu n gemesin abis. Rencananya pink buat Sean, putih buat Moses n Adriel. Sayang seribu sayang!!! Tak ada ukuran 1,2. Cuma 3,4,5yo. Ya udiiinnn eh ya udah batal deh.
Trus liat-liat tas. Dengan ramah Tien, sang penjaga distro membantu. Hingga terpilihlah tas belanja, peruntukan buat nyi kanjeng ratu nyokap alias mama. Sebelum ke Vietnam, mama berpesan "beliin tas belanjaku dong. Udah soak neh yang sekarang". Seeep dah maaaaaa...
Saat hendak bayar, tiba-tiba Tien menyodorkan kertas. Dia minta gue menuliskan kertas testimoni about her distro or about her country. "Please write your testimonial about vietnam. You r free to write".
Bingung dong gue. Secara mendadak diminta gini, ya udah tulis ajah yang terlintas di kepala. Jadilah itu kertas berisi tulisan " Xin Chao, Horas Vietnam. I love Visit there. Salam backpacking dari Indonesia. Gb. With love Chaycya" begitulah isinya, berisikan beberapa bahasa dari planet ini.. Hahaha
Gue kembaliin ama si Tien. "Like this?". Dia pun membacanya, "good, thankyou". Eh abis itu, tulisan tersebut ditempel di distronya. Bersaing dengan testimonial dari berbagai bahasa yang pernah berkunjung ke distro ini. Haddeuuh, tau genong gue nulis agak banyak kaleeeus.. Itung2, promosiin negara gue gitu deh.
Abis itu, si Tien pun minta paspor gue, she look it and then?!!! "Heiiiii, tomorrow is your birthday.. Let me say happy birthday". I said Thankyouuuuu...
Then, aku pun minta dia menuliskan ucapan selamat ulang tahun dalam bahasa Vietnam. Dengan senang hati dia menuliskannya, gue rekam dong!!!.eh saat dia mau memberikannya ke gue, tiba-tiba dia nyanyi "happy birthday" special for me. What a surprise birthday party for me in 27 my age (eh salah salah!! 27 years old me deh..ntar dikira Vicky gotic lagi).
Then i said "thankyou somuch tien.. I swear i'll remember it", she answer You're welcome.
Begitulah perayaan ulang tahun pertamaku di luar negeri. Yep, di Vietnam, negara yang menurut temen2 dan orang tuaku negara horor, justru menunjukkan persahabatannya, keramahannya kepadaku.
Sehabis dari distro, aku pun menyusuri bui vien, hendak kembali ke hostel. Di pinggir jalan, tak lupa membeli buah peach yang sudah dipotong2, dan siap disantap. Gue kembali ke hostel, dan memesan paket tour lokal ke Cu Chi esok harinya... ( bersambung)
Hingga aku selesai menulis ini, rapat pun belum usai. Ya sudahlah!!! Mendengar listing dari berbagai sesi dimulai.. Hehehe
Next: Cu Chi, Luka Perang jadi Ladang Emas Negeri
Post a Comment