Bagaimana seharusnya menjalani HIDUP?
Ada pernyataan begini:
"Saat kecil, pantang main cinta;
Saat kuat, pantang berperang;
Saat tua, pantang berharap".
Apa itu HIDUP? Lalu bagaimana saat muda?
Disaat inilah kau harus jadi pemimpi ulung, satu tujuan dengan hati merealisasikannya, menikmati keberadaannya, tanpa meniadakan orang-orang di sekitarmu. Bukan hanya itu saja, menghadapinya seolah itu bukan masalah, melainkan persoalan yang harus ditanya, lalu dijawab sampai tuntas.
Hidup bukan hanya sekedar putih (happines), tapi hidup juga ada hitamnya (problem). Itulah HIDUP.
Sama seperti piano, tuts hitam dan putih mampu menciptakan mahakarya harmoni, menjadi lantunan yang indah bukan? Nikmati, berdirilah di hadapan HIDUP itu sendiri.
Jangan hanya terpaku pada persoalan.
Nikmatilah persoalan itu, sama seperti saat menikmati indahnya euforia bahagia.
Nikmati dia dengan bertanya (Pray), lalu berbuatlah dengan menyelesaikannya. Its a life.
Chaycya O Simanjuntak
GP,2014,02-2
Ada pernyataan begini:
"Saat kecil, pantang main cinta;
Saat kuat, pantang berperang;
Saat tua, pantang berharap".
Apa itu HIDUP? Lalu bagaimana saat muda?
Disaat inilah kau harus jadi pemimpi ulung, satu tujuan dengan hati merealisasikannya, menikmati keberadaannya, tanpa meniadakan orang-orang di sekitarmu. Bukan hanya itu saja, menghadapinya seolah itu bukan masalah, melainkan persoalan yang harus ditanya, lalu dijawab sampai tuntas.
Hidup bukan hanya sekedar putih (happines), tapi hidup juga ada hitamnya (problem). Itulah HIDUP.
Sama seperti piano, tuts hitam dan putih mampu menciptakan mahakarya harmoni, menjadi lantunan yang indah bukan? Nikmati, berdirilah di hadapan HIDUP itu sendiri.
Jangan hanya terpaku pada persoalan.
Nikmatilah persoalan itu, sama seperti saat menikmati indahnya euforia bahagia.
Nikmati dia dengan bertanya (Pray), lalu berbuatlah dengan menyelesaikannya. Its a life.
Chaycya O Simanjuntak
GP,2014,02-2
Post a Comment