Indonesia sekarang lagi hypermusim. Ini ga ada hubungannya ama cuaca apalagi
dua musim kemarau ama hujan. Enggak!!!
Hypermusim ini berlaku untuk hiburan, kejadian, peristiwa, bahkan korupsi pun ketahuannya musiman. Ada lagi, bohong pun sekarang jadi musim di Indonesia. Hellowwwwww!!!
Liat saja, Hallyu Pop atau yang tenar dengan K-Pop bukan hanya mem-fever-i remaja ababil Indonesia. Meski tak bisa dipungkiri setengah belahan dunia lagi hallyu fever, tapi menanggapinya paling 'lebay' ya Indonesia. Diawali dengan hadirnya boyband Smash, eh dalam dua bulan berselang muncul lebih dari 10 boyband dan girlband yang kostum, centil dan cara nyanyinya menyerupai bintang K-pop. Ancurnya, klo pelaku K-pop tampil all out mulai gerak, hingga suara original, klo di Indonesia tampilnya serasa latihan (takut gerak n salah) dan klo tampil, lipsing pula. "Baby I love you somuch" :))
Thailand juga she sedang mengalami namanya Hallyu fever, tapi ga kaya Indonesia amat. Kunjungan kesana November lalu, televisinya selain menampilkan flooding case, hiburannya juga masih tetap mengacu pop internasional, hanya saja iklan dibumbui dengan K-pop, jadi biasa saja. Beda dengan Indonesia yang terlalu cepat meniru dengan bulat-bulat tanpa punya citra pribadi. "Ga ga kuat, ga ga kuat, aku ga kuat..." ;p
Bukan hanya itu, akhir-akhir ini musimnya bertambah yang membuat jantung deg-degan. Afriani case..kecelakaan lalu lintas. Sekali laka, keroyokan korbannya. Sejak Afriani tugu tani (cakep banget tuch nama), makin menjadi-jadi neh lakanya. Sebut saja, di Cisarua menewaskan 12 orang, trus ketahuan lagi pilot maskapai Singa Terbang (translate ajah sendiri ke bahasa Inggris) ketahuan nyabu ditambah bonus aksi gokil para pramugari saat di pesawat. Ye gosh, mau jadi apipa neh transportasi negeri. Musiman kan?!
Ada lagi musim menarik, yang membuat seluruh warga mulai dari tukang ojek hingga kalangan akademisi menjadi komentator yang tak terbantahkan. Semua komentarnya masuk akal. Mau tau itu apa kawan? Musim Korupsi. Dimulai sinetron episode mulai terbongkarnya blowup dana wisma atlet di Palembang, trus pemeran utamanya melarikan diri ke luar negeri, berkicau disana, trus wawancara skype dengan topi hawai nan keren (menurut gw), trus mengalami first klimaks saat dia ditangkap, pulang ke negaranya (persis kaya film koboi) dipenjara, diangkat dan menyeruak menampilkan pemain baru korupsi mulai dari mantan putri yang jadi anggota legislatif, ketua partai bahkan menyangkutkan nama pemimpin Republik ini.
Hypermusim ini lagi terjadi secara bersamaan sekarang. Tinggal milih, mau ngikutin yang mana.hehehe
Besok-besok, musim apalagi yak yang muncul? musim durian dengan harga murah di Batam? musim rambutan?, musim tiket pesawat murah, atau bahkan musim bebas visa ke berbagai negara di dunia, sehingga budget traveler seperti saya bisa enjoy tanpa musing mikirin biaya visa? hallahhh..lagi-lagi, pikiran ini selalu jatuhnya ke perjalanannnnnnnnnnnn mulu..:)
Chaycya, Sun,19022012
12.48
Hypermusim ini berlaku untuk hiburan, kejadian, peristiwa, bahkan korupsi pun ketahuannya musiman. Ada lagi, bohong pun sekarang jadi musim di Indonesia. Hellowwwwww!!!
Liat saja, Hallyu Pop atau yang tenar dengan K-Pop bukan hanya mem-fever-i remaja ababil Indonesia. Meski tak bisa dipungkiri setengah belahan dunia lagi hallyu fever, tapi menanggapinya paling 'lebay' ya Indonesia. Diawali dengan hadirnya boyband Smash, eh dalam dua bulan berselang muncul lebih dari 10 boyband dan girlband yang kostum, centil dan cara nyanyinya menyerupai bintang K-pop. Ancurnya, klo pelaku K-pop tampil all out mulai gerak, hingga suara original, klo di Indonesia tampilnya serasa latihan (takut gerak n salah) dan klo tampil, lipsing pula. "Baby I love you somuch" :))
Thailand juga she sedang mengalami namanya Hallyu fever, tapi ga kaya Indonesia amat. Kunjungan kesana November lalu, televisinya selain menampilkan flooding case, hiburannya juga masih tetap mengacu pop internasional, hanya saja iklan dibumbui dengan K-pop, jadi biasa saja. Beda dengan Indonesia yang terlalu cepat meniru dengan bulat-bulat tanpa punya citra pribadi. "Ga ga kuat, ga ga kuat, aku ga kuat..." ;p
Bukan hanya itu, akhir-akhir ini musimnya bertambah yang membuat jantung deg-degan. Afriani case..kecelakaan lalu lintas. Sekali laka, keroyokan korbannya. Sejak Afriani tugu tani (cakep banget tuch nama), makin menjadi-jadi neh lakanya. Sebut saja, di Cisarua menewaskan 12 orang, trus ketahuan lagi pilot maskapai Singa Terbang (translate ajah sendiri ke bahasa Inggris) ketahuan nyabu ditambah bonus aksi gokil para pramugari saat di pesawat. Ye gosh, mau jadi apipa neh transportasi negeri. Musiman kan?!
Ada lagi musim menarik, yang membuat seluruh warga mulai dari tukang ojek hingga kalangan akademisi menjadi komentator yang tak terbantahkan. Semua komentarnya masuk akal. Mau tau itu apa kawan? Musim Korupsi. Dimulai sinetron episode mulai terbongkarnya blowup dana wisma atlet di Palembang, trus pemeran utamanya melarikan diri ke luar negeri, berkicau disana, trus wawancara skype dengan topi hawai nan keren (menurut gw), trus mengalami first klimaks saat dia ditangkap, pulang ke negaranya (persis kaya film koboi) dipenjara, diangkat dan menyeruak menampilkan pemain baru korupsi mulai dari mantan putri yang jadi anggota legislatif, ketua partai bahkan menyangkutkan nama pemimpin Republik ini.
Hypermusim ini lagi terjadi secara bersamaan sekarang. Tinggal milih, mau ngikutin yang mana.hehehe
Besok-besok, musim apalagi yak yang muncul? musim durian dengan harga murah di Batam? musim rambutan?, musim tiket pesawat murah, atau bahkan musim bebas visa ke berbagai negara di dunia, sehingga budget traveler seperti saya bisa enjoy tanpa musing mikirin biaya visa? hallahhh..lagi-lagi, pikiran ini selalu jatuhnya ke perjalanannnnnnnnnnnn mulu..:)
Chaycya, Sun,19022012
12.48
Post a Comment